Friday, 1 August 2014

Cara Berucap Mantab

                                                                  Assalamualaikum....
“likulli maqaamin maqaalun wa likulli maqaalin maqaamun,”setiap tempat ada perkataannya dan disetiap perkataan ada tempatnya. Perkataan yang masyhur, perkataan yang apabila di ungkapkan akan langsung menghujung tajam ke hati si pendengar. Dan biasanya perkataan ini ditujukan ke orang yang “nyleneh”berbicara atau “nyrocos”asal ngomong tak bermakna.
Misal,
di sebuah rapat kantor si fulan angkat bicara dan mengatakan”Trus ngopo?”atau kata-kata lain yang tidak disertai penjelasan yang jelas, mesti orang lain yang ada di dalam rapat itu tidak menghargainya, mendengarnya, bahkan mencela dengan nyata. Atau kebalikannya, di sebuah acara reuni  si fulanah diam seribu kata, menjawab dengan singkat bila ada yang bertanya, memojokkan diri menjauhi kerumunan teman-temannya seakan-akan dia tak ada disana.
Coba bayangkan bahwa si fulan adalah orang yang mengemukakan pendapat, bukan orang yang asal ucap, dan coba bayangkan si fulanah adalah orang yang supel, banyak bertanya tentang khabar teman-temannya ,menjadikan reuni sebagai washilah silaturrahim dengan sesama, bukan diam seribu kata, indah bukan?

Mari kita renungkan, sudahkan kita berucap pas dengan saat dan kondisi ataukah menyemburkan kata-kata yang tak berisi. Rosululloh pernah bersabda “.......barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir,maka ia berkata baik atau diam.”Tiada guna artikel ini bila tak diamal sesuai dengan isi, maka amalkanlah agar ilmu menjadi berkah .Alhamdulillah, Wallaahua’lam bishshowaab.
Wassalamualaikum.....

No comments:

Post a Comment