Mungkin teman-teman sempat bingung antara "kedokteran" dan "pendidikan dokter", manakah jurusan yang akan kita masuki untuk menjadi seorang dokter? Oke, kita akan bahas satu-persatu.
Pertama-tama, nama "kedokteran" sendiri aslinya adalah nama dari fakultas, makannya disebut fakultas kedokteran (disingkat FK). Sedangkan nama jurusan yang akan kita masuki untuk menjadi seorang dokter adalah jurusan "pendidikan dokter". Namun karena di masyarakat jurusan pendidikan dokter lebih sering disebut jurusan kedokteran, maka disini saya juga akan menyebutnya jurusan kedokteran.
Apa itu jurusan kedokteran?
Jurusan kedokteran adalah jurusan yang mempelajari tentang tata cara melakukan diagnosis, pengobatan, serta pencegahan penyakit. Secara umum di sini kita akan membahas tentang hal-hal yang berhubungan dengan dunia kesehatan, seperti anatomi manusia, obat-obatan, penyakit, dan lain sebagainya.
Baca : Kuliah di Jurusan Kedokteran Gigi
Apa saja yang dipelajari di jurusan kedokteran?
Untuk mengenal lebih dalam tentang jurusan kedokteran, tidak ada salahnya jika kita menengok apa saja yang akan kita pelajari di jurusan kedokteran.
Berbeda dengan jurusan-jurusan lain, di jurusan kedokteran ini kita tidak menggunakan sistem SKS, malainkan menggunakan sistem blok. Di setiap 1 blok kita akan mempelajari 1 sistem organ, mulai dari fungsinya, penyakit-penyakitnya, obat-obatan yang bekerja pada organ tersebut, dan lain sebagainya. Berikut daftar blok yang akan kita pelajari di jurusan kedokteran :
- Biologi molekuler
- Respirasi
- Kardiovaskular
- Neurologi
- Imunologi
- Psikiatri
- Dan lain-lain
Untuk lebih lengkapnya, teman-teman bisa langsung cek di website jurusan kedokteran di kampus yang teman-teman ingin tuju. Berikut contoh
mata kuliah jurusan kedokteran di Universitas Sebelas Maret.
Baca : Kuliah di Jurusan Farmasi
Apa saja tahapan untuk menjadi dokter?
Berbeda dengan profesi-profesi lain, untuk menjadi seorang dokter kita harus menjalani serangkaian tahap tertentu. Berikut tahapan yang akan teman-teman lalui untuk menjadi seorang dokter :
1. Sekolah kedokteran
Di tahapan sekolah kedokteran, teman-teman akan menempuh kuliah selama kurang lebih 7 semester di universitas seperti kuliah pada umumnya. Lulus dari sini teman-teman akan menjadi sarjana kedokteran dan mendapatkan gelar S.Ked.
2. Program profesi dokter
Setelah lulus menjadi sarjana dokter, teman-teman akan mengikuti program profesi dokter dimana di program ini teman-teman akan ditempatkan di rumah sakit untuk mempelajari bagaimana mempraktikkan ilmu-ilmu kedokteran yang sudah teman-teman pelajari. Tahapan ini sering juga disebut koas.
Setelah mengikuti program profesi dokter selama 1,5-2 tahun, teman-teman akan dihadapkan dengan ujian sertifikasi. Yang diujikan di ujian sertifikasi tidak lain adalah keterampilan-keterampilan yang teman-teman dapatkan sewaktu berada di program profesi dokter. Nah, lulus dari sini teman-teman akan menyandang gelar dr. dan diwisuda (lagi).
3. Program Intership
Pada titik ini teman-teman sudah menjadi seorang dokter, tapi belum bisa praktik kerja sendiri. Untuk bisa praktik kerja sendiri teman-teman masih harus menjalani program internship. Di program internship ini teman-teman akan berpraktik layaknya dokter sungguhan, cuman teman-teman masih akan berada dalam pengawasan dokter senior.
Setelah 1 tahun menjalani internship, teman-teman akan mendapatkan surat izin praktik (SIP) dan surat tanda regristasi (STR). Nah, pada titik ini teman-teman sudah bisa membuka praktik sendiri. Dan jika berminat, teman-teman juga bisa melanjutkan studi ke program spesialisasi.
Apa saja prospek dari jurusan kedokteran?
Lulusan jurusan kedokteran tentunya akan menjadi seorang dokter. Tapi, menjadi dokter sendiri juga masih memiliki banyak pilihan untuk menempuh karir. Berikut beberapa contoh prospek dari lulusan jurusan kedokteran :
- Dokter umum
- Dokter spesialis (kandungan, jantung, gizi, dll)
- Peneliti medis
- Pegawai pemerintahan
- Dosen
Selain bekerja menjadi dokter di instansi kesehatan, teman-teman juga bisa membuka praktik kerja sendiri.
Bagi teman-teman yang ingin menjadi dokter spesialis, teman-teman bisa mengikuti program dokter spesialis yang akan teman-teman tempuh selama 4-5 tahun.
Baca : Kuliah di Jurusan Psikologi
Kampus mana saja yang bisa dituju?
Buat teman-teman yang mungkin tertarik masuk jurusan kedokteran, langsung saja kita lihat kampus mana sajakah yang menawarkan jurusan kedokteran. Berikut daftarnya :
- Universitas Indonesia
- Universitas Gajah Mada
- Universitas Padjajaran
- Universitas Diponegoro
- Universitas Sebelas Maret
- Universitas Brawijaya
- Universitas Jendral Soedirman
- Universitas Airlangga
- Universitas Udayana
- Dan masih banyak lagi.
Bagi teman-teman yang tertarik ingin mendaftar di universitas swasta, berikut daftarnya :
- Universitas Trisakti
- Universitas Muhammadiyah Surakarta
- Universitas Islam Indonesia
- Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
- Dan masih banyak lagi.
Untuk mendaftar jurusan kedokteran di universitas swasta teman-teman biasanya akan dihadapkan dengan persyaratan tambahan seperti harus berasal dari SMA IPA dan tidak boleh buta warna, tergantung masing-masing universitas.
Selain itu, di universitas swasta teman-teman juga harus mengikuti tes tambahan berupa tes psikologi dan lain-lain, tergantung universitas yang teman-teman ingin tuju.
***
Dari tahun ke tahun jurusan kedokteran selalu menjadi jurusan yang memiliki tingkat ketetatan yang paling tinggi. Bagi teman-teman yang ingin masuk jurusan kedokteran tentunya harus lebih mempersiapkan diri dengan rajin belajar serta jangan lupa untuk berdoa.
Sekian dari saya. Jika teman-teman ingin menanyakan atau mungkin menambahkan sesuatu, teman-teman bisa menulisnya di kolom komentar. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel berikutnya.
Referensi :
Sumber gambar 1 :https://surabaya.tribunnews.com/2018/01/04/pts-di-surabaya-mulai-buka-pendaftaran-fakultas-kedokteran-uang-gedungnya-fantastis
https://www.youtube.com/watch?v=j8denT3Qu_4&ab_channel=RifqiHadyan
https://www.zenius.net/blog/14449/jurusan-kedokteran
https://campus.quipper.com/majors/id-pendidikan-dokter
https://id.wikipedia.org/wiki/Kedokteran
No comments:
Post a Comment