Terkadang penulis agak bingung...kenapa? Lha sama-sama islam kok bersiteru karena sunnahnya sendiri. Padahal Allah telah berfirman dalam surah Ali-Imron ayat:103, "Berpegangteguhlah kamu semua pada pada tali agama Allah dan jangan kamu bercerai-berai ". Dan apa yang disebut penulis disini adalah
dalam hal
"sholawat". Ada yang berlebihan dalam sholawat, sampai-sampai ada yang belum diajarkan masuk ke situ dan ada juga yang meminimalisir sholawat itu sendiri, Allah berfirman dalam kitabnya,"......Sesungguhnya Allah tidak suka orang yang melampaui batas(berlebihan)", berlebihan banyaknya ataupun sedikitnya. Kalo udah gini penulis cuman bilang "sebaik-baik perkara adalah pertengahannya", karena islam itu rohmatal lila'amin, nggak malah menyusahkan kayak gini. Kita sebagai umat muslim harus kembali pada Al-qur'an dan sunah, karna itu syarat mutlak apakah kita beriman atau tidak. Dan untuk yang berkaitan dengan menjawab sholawat, Rosulullah bersabda bahwasanya apabila kita bersholawat kepada beliau, maka Allah akan bersholawat kepada kita 10 kali,masyaallah....menggiurkan sekali fadhilah bersholawat ini,maka sepantasnya kita menjawab ketika mendengar nama Rosulullah dengan ucapan "shollallahu 'alaihi wa sallam". Sebelum penutup, penulis meminta maaf pada seluruh orang yang merasa tersinggung dengan tulisan penulis. Wallahu a'lam bishshowab....
Wassalamualaikum...
No comments:
Post a Comment