Thursday 31 August 2023

Apa Saja Tips-Tips Memilih Organisasi di Kampus?



Halo temen-temen! Perkenalkan namaku Imad. Aku seorang mahasiswa semester 3 di salah satu kampus swasta di kota Solo. Kebetulan tulisan ini dibuat pas ada kegiatan perkenalan mahasiswa baru /OSPEK di kampus. Jadi sekalian saja kutulis mengenai hal-hal seputar dunia kampus buat temen-temen mahasiswa baru. 

Pertama-tama buat temen-temen mahasiswa baru aku ucapkan, "Selamat Datang di Dunia Kampus!". Dimanapun kampus kalian berada. Selangkah lagi apa yang dicita-citakan oleh temen-temen bakalan terwujud. Entah itu menjadi dokter, insinyur, pengacara, maupun profesi-profesi lainnya berawal dari bangku kuliah ini.

Bicara mengenai bangku kuliah tentu tidak lepas dari kegiatan berorganisasi di kampus. Di kampus sendiri tersedia berbagai macam organisasi yang bisa diikuti oleh mahasiswa. Kegiatan organisasi kampus sendiri menurutku sangat penting dikarenakan banyak skill yang kita butuhkan di dunia pasca-kuliah hanya bisa dipelajari melalui keikutsertaan kita di organisasi kampus    yang tidak kita pelajari di kelas. Mengikuti organisasi kampus juga bisa jadi nilai lebih pada diri kita tatkala kita melamar pekerjaan dan juga di mata masyarakat setelah kita lulus nantinya.

Baca: Jenis-Jenis Organisasi di Kampus

Mengikuti organisasi di kampus itu penting. Namun tetap ada hal-hal yang harus kita perhatikan ketika mengikuti organisasi di kampus. Kita tidak mau jikalau organisasi yang kita harap akan bermanfaat bagi kita justru menjadi bumerang yang bisa jadi tidak bermanfaat atau bahkan merugikan kita. Ikut organisasi juga ada strateginya. Berikut tips-tips cara memilih organisasi di kampus dariku:

1. Ikuti Organisasi yang Benar-Benar Kamu Sukai

Hal ini kelihatan klise sekali. Mungkin temen-temen berpikir bahwa mengapa kita ikut organisasi yang engga kita sukai? Tidak masuk akal! Tenang, hal itu wajar. Dan nyata. Lalu, pertanyaannya mengapa ada orang yang ikut organisasi yang tidak dia suka?

Salah satunya yaitu organisasi yang dia ikuti tidak sesuai dengan ekspektasinya ketika ia mendaftar. Dan kasus seperti ini banyak sekali. Solusinya ialah dengan benar-benar mengobrol dengan kakak tingkat mengenai organisasi yang akan kita ikuti, sebelum join ke organisasi tersebut. Yang kita ajak mengobrol juga jangan hanya satu sumber, tapi beberapa, supaya pertimbangan kita bisa lebih matang dan akurat.

Kasus lagi ikut organisasi yang tidak disukai ialah dikarenakan "paksaan" dari kakak tingkat. Waw, serem sekali. Tenang... tenang... Maksud paksaan disini bukan berarti dipaksa secara harfiah, tapi lebih ke ajakan yang terlalu intens. Ya, aku mengalami sendiri ketika setiap hari di-chat untuk masuk ke  sebuah organisasi tertentu. Dan saranku jikalau temen-temen mengalami hal yang sama ialah, tolak saja. Kalau misal masih tetap di-chat, jangan hiraukan. Apapun bujuk rayu mereka ujung-ujungnya hanya akan merugikan kamu dikarenakan kamu sendiri tidak tertarik untuk gabung, sedangkan di organisasi selalu ada konsekuensi-konsekuensi yang sangat tidak masuk akal jika dikenakan kepada anggota yang tidak berminat untuk masuk.

2. Jangan Ikut Organisasi Terlalu Banyak

Nah, setelah kita memilih mau masuk organisasi mana step selanjutnya ialah memastikan kita benar-benar bisa mengikuti kegiatan di organisasi tersebut. Masak sudah repot-repot join tapi pada akhirnya tidak bisa ikut kegiatannya kan enggak lucu. Lalu bagaimana caranya? Jangan ikut terlalu banyak organisasi. Percuma kan kalau kita sudah ikut organisasi yang kita inginkan, tetapi pada pelaksanaannya malah tidak optimal karena harus bagi-bagi waktu antara beberapa organisasi yang kalian pilih. Waktu yang seharusnya kita gunakan untuk mengikuti kegiatan di organisasi malah diganti ke hal-hal yang sesungguhnya kurang relevan dengan diri kita. Saranku cukup pilih 1 organisasi. Satu organisasi yang kita bener-bener berkomitmen untuk mengikuti setiap kehiatan dan berkontribusi penuh di organisasi tersebut. 

Ada pemikiran diantara mahasiswa bahwa jikalau kita tertarik ke lebih dari 1 organisasi ikuti saja semua, tapi kemudian di tahun berikutnya kita pangkas beberapa organisasi tersebut menjadi hanya satu organisasi saja. Pemikiran tersebut bertujuan supaya kita bisa benar-benar tahu organisasi yang kita pilih dikarenakan kita sudah pernah bergabung. Nyatanya hal itu lebih mudah untuk hanya dikatakan daripada dilakukan. Pada realitanya kita tidak semudah itu untuk keluar dari suatu organisasi dikarenakan banyak hal di internal organisasi tersebut. Dan juga tentang pandangan orang lain mengenai kita yang sudah keluar dari suatu organisasi    bisa baik, bisa buruk, tapi biasanya kurang baik. Maka dari itu pilih satu saja yang benar-benar kalian sukai. Toh, kekurangan dari suatu organisasi bisa kalian tambal atau kalian lengkapi dengan inisiatif-inisiatif kalian selama di organisasi tersebut    yang tidak bisa kalian lakukan jika ikut terlalu banyak organisasi.

Sekian tips-tips dariku. Tips-tips tersebut ialah tips dariku pribadi sebagai seorang mahasiswa. Kebetulan di kampus aku ikut 3 organisasi dan itu membuatku kewalahan. Maka dari itu aku menulis artikel ini. Supaya temen-temen tidak mengalami hal yang sama dengan yang kurasakan. Tetap semangat! Jangan takut untuk melangkah! Dan terima kasih!

No comments:

Post a Comment