Friday 7 October 2022

Alkana: Pengertian, Sejarah, serta Fungsinya.


Dalam kimia organik, alkana, atau parafin ialah hidrokarbon jenuh asiklik. Dengan kata lain, alkana terdiri dari atom hidrogen dan karbon yang tersusun dalam struktur pohon yang semua ikatan karbonnya tunggal. Alkana memiliki rumus kimia umum CnH2n+2. Kompleksitas alkana berkisar dari kasus metana yang paling sederhana (CH4), dimana n = 1, untuk molekul besar dan kompleks yang berubah-ubah, seperti pentacontane.

Alkana sendiri ialah molekul yang berasal dari alam. Sudah sejak lama peradaban manusia telah menggunakannya. Bangsa arab telah menggunakan aspal untuk melapisi jalanan kota Baghdad pada abad ke 12 M. Penggunaan alkana semakin berkembang dari zaman ke zaman. Ada banyak tokoh yang ikut berperan andil dalam pengembangan senyawa alkana, maupun senyawa hidrokarbon secara umum. Salah satunya ialah August Wilhelm von Hofmann, yang mengusulkan penamaan hidrokarbon seperti yang sekarang ini (penamaan IUPAC) pada tahun 1880. Ia juga menemukan naftalena, salah satu jenis hidrokarbon dari coal tar.

Kemudian Melvin Spencer Newman yang memimpin proyek dalam meneliti struktur hidrokarbon secara akurat pada tahun 1952.

C.F. Reed pada tahun 1940 menemukan reaksi yang memanfaatkan cahaya dalam mengoksidasi hidrokarbon menjadi klorida sulfonil.

Franz Fischer dan Hans Tropsch pada tahun 1920 menemukan reaksi yang mengubah campuran hidrokarbon monoksida dan hidrogen menjadi hidrokarbon.

Eric C. Clemmensen pada tahun 1913 menemukan reduksi keton menjadi alkana menggunakan zinc amalgam dan asam klorida.

Ignacy Lukasiewicz membangun kilang minyak pertama di Polandia pada tahun 1854.

E.J. Corey, Gary H. Posner, George M. Whitesides, dan Herbert O. House pada tahun 1975 menemukan reaksi pembentukan alkana dari alkilhalida. Dan lain sebagainya.

Aplikasi dari alkana sendiri diklasifikasikan menurut jumlah atom karbonnya. Empat alkana pertama digunakan terutama untuk keperluan pemanasan dan memasak.

Propana digunakan dalam pembakaran gas propana dan sebagai bahan bakar untuk kendaraan jalan raya. Butan digunakan untuk/dalam pemanas ruangan dan pemantik rokok sekali pakai. 

Alkana dengan panjang rantai sekitar 35 atau lebih karbon dapat ditemukan dalam bitumen, yang digunakan misalnya pada permukaan jalan. 

Beberapa polimer sintetik seperti polietilen dan polipropilen adalah alkana dengan rantai yang mengandung ratusan atau ribuan karbon. Bahan-bahan ini digunakan dalam aplikasi yang tak terhitung jumlahnya. Miliaran kilogram bahan-bahan ini digunakan setiap tahun. 


Referensi:
https://id.wikipedia.org/wiki/Alkana (dilihat pada 7 Oktober 2022)
https://brainly.co.id/tugas/15603436 (dilihat pada 7 Oktober 2022)

No comments:

Post a Comment